Langkah Awal Penyusunan RSNI Budidaya Padi Lahan Rawa Pasang Surut, BSIP Sumsel Gelar FGD
BANYUASIN - Bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tanjung Lago, BSIP Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) sebagai langkah awal dalam penyusunan Rancangan Standar Nasional Indonesia (RSNI) untuk Budidaya Padi di Lahan Rawa Pasang Surut, Rabu (14/08/2024).
Penanggung jawab kegiatan, Maya Dhania Sari, SP, menyampaikan bahwa FGD ini merupakan bagian dari proses Identifikasi Kebutuhan Standar Instrumen Pertanian Spesifik Lokasi, khususnya untuk komoditas tanaman pangan (budidaya padi di lahan rawa pasang surut). FGD ini bertujuan untuk mengumpulkan data serta informasi dari para petani, penyuluh pertanian, dan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin terkait praktik budidaya padi yang baik dan benar.
Kepala KLT BSN Wilayah Sumsel, Angga Madi Utomo, ST, dalam sambutannya menegaskan bahwa kolaborasi antara Badan Standardisasi Nasional (BSN) dan BSIP diharapkan dapat meningkatkan produktivitas padi serta memperkuat daya saing produk pertanian Indonesia. Standar yang dihasilkan dari kegiatan ini nantinya diharapkan menjadi acuan yang bermanfaat bagi para pengguna.
FGD ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin yang diwakili oleh Subkoordinator Penyuluhan, David Purwandi, SP, M.Si. Ia menyampaikan harapan bahwa FGD ini akan memberikan dampak positif bagi petani di wilayah pasang surut. Kegiatan ini melibatkan perwakilan petani dari lahan pasang surut tipe A, B, dan C, Koordinator Penyuluh dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Tanjung Lago, serta perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banyuasin. (MDS, Ssw)